Selasa,
06 maret 2012- Kepala Dinas Sosial kota Makassar, Burhanuddin dan kepala DPK
(Dinas Pertamanan dan Kebersihan), Muhammad Kasim berembuk untuk membicarakan
pemecahan masalah kebersihan dan anjal (anak jalanan) di kota Makassar. Permasalahan
kebersihan dianggap penting untuk segera ditangani, mengingat jumlah volume sampah yang ada di
kota makassar semakin hari semakin meningkat. Diperkirakan sekitar 500 - 600 ton
perhari sampah yang masuk ke TPA (tempat pembuangan akhir) Tamangapa, Antang.
Sementara itu, lahan tempat pembuangan sampah semakin sempit.
Untuk itu diperlukan upaya
yang lebih dalam menangani permasalahan sampah. Menurut Burhanuddin,
permasalahan sampah di kota Makassar tak boleh disepelekan. Perlu adanya upaya
untuk menekan volume sampah yang masuk ke TPA, yakni melalui pemilahan sampah.
Rencananya pemerintah kota akan membangun bank sampah kota (BSK) yang akan menampung sampah-sampah yang telah
dipilah oleh masyarakat. Sampah-sampah yang telah dipilah itu akan ditabung,
dan dapat dicairkan dalam bentuk uang ataupun ditukarkan dengan barang-barang
kebutuhan pokok.
masalah anak jalanan.. http://amrimu.blogspot.com/2013/10/daerah-bisnis-daerah-anak-jalanan.html
BalasHapus