Jumat, 24 Agustus 2012

YPN 2012, Kota Makassar telah memiliki sistem pelaporan kegiatan warga secara online

     Memahami tingkat aktivitas yang semakin cepat dalam dunia lingkungan dan kesehatan maka YAYASAN PEDULI NEGERI telah membuat sistem database pelaporan dari wilayah binaan untuk melaporkan kegiatan yang mereka lakukan dengan cara input secara online. Alhamdulillah dengan banyak pertimbangan yang begitu tinggi maka sangat bagus ketika sistem online ini dapat diterapkan di kota Makassar. Mungkin ada banyak kendala serta hambatan yang akan diperoleh dalam mengikuti perkembangan model ini. Tetapi kami sangat optimis model seperti inilah yang mampu bisa memberikan gambaran secara cepat dan sangat tinggi potensi untuk ketertinggalan informasi.



alamat yang boleh dikunjungi sebagai berikut :

Link formulir bank sampah
https://docs.google.com/spreadsheet/viewform?formkey=dFgtRE8zRGdncG5zZVVCUHJBa3F1YlE6MQ

Link Formulir Data Kompos
https://docs.google.com/spreadsheet/viewform?formkey=dFJpQTd6dXhzLVBkMDVGNVlnRHY4M0E6MQ


Minggu, 12 Agustus 2012

Buka Puasa Dinas Kesehatan bersama Yayasan Peduli Negeri

       Alhamdulillah kerjasama yang telah lam terjalin antara Yayasan Peduli Negeri dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar,
Adalah Dr Ita Anwar beserta  ibu Ainun, Pak Salman yang meprakarsai hubungan silaturrahmi buka puasa ini. Bapak Saharuddin juga turut hadir ditengah kehangatan buka puas. Segala ucapan terima kasih dan doa atas kegiatan ini yang telah terlaksana dengan bijak dan menggemaskan. Semoga hubungan kerjasama ini terus berlanjut dengan saling memberi peran terbaik dan semoga Dinas-dinas yang lain juga bisa seperti Dinas Kesehatan yang cekatan dalam meramu dan mengolah kegiatan atau program kota. Terbaik deehh buat Dinas Kesehatan.

buka puasa bersama Dinkes dengan YPN :)

buka puasa bersama Dinkes dengan YPN :)

buka puasa bersama Dinkes dengan YPN :)

Pak Hado dan Ibu Emi di buka puasa bersama Dinkes dengan YPN :)

buka puasa bersama Dinkes dengan YPN :)

Kordinator Motivator Sosial di buka puasa bersama Dinkes dengan YPN :)

Kordinator G21 di buka puasa bersama Dinkes dengan YPN :)

buka puasa bersama Dinkes dengan YPN :)

buka puasa bersama Dinkes dengan YPN :)

Rabu, 08 Agustus 2012

YPN 2012, BANYAK PENGURUS BANK SAMPAH YANG BELUM MAKSIMAL KINERJANYA


                Dari beberapa wilayah yang telah dikunjungi oleh Motivator pendamping “Muh Jaya” di pengurus bank sampah yang telah berjalan sejak bulan 2 pada program kampung pintar. Beberapa pengurus wilayah bank sampah tidak bisa menunjukkan kelengkapan administrasi yang telah diberikan sebelumnya. Beberapa wilayah dengan pengurus yang tidak saling mengetahui satu sama lain, selain itu dengan pemantauan yang ada ternyata didapatkan kurangnya kordinasi dari orang-orang yang telah ditetapkan sebelumnya. Beberapa kendala yang telah ditemukan oleh motivator antara lain adalah sebagai berikut :
1.       Kurangnya data-data pengurus bank sampah yang diperoleh dan terkumpul pada database
2.       Yang sering aktif dan mengikuti pertemuan yang dilakukan YPN adalah fasilitator dan biasanya kurang pelibatan pengurus yang lain, sehingga yang terjadi pengetahuan serta manajeman kordinasi tidak sampai di pengurus lainnya.
3.       Para pengurus jarang melakukan rapat pengurus untuk memberikan informasi serta pemahaman perencanaan kegiatan dan juga evaluasi kegiatan
4.       Dengan tidak adanya keterlibatan pengurus bank sampah yang lain maka sangat memungkinkan terjadi ketidaktahuan pengurus dan juga ada manajeman pribadi yang terjadi
5.       Ketidaktahuan pengurus yang lain memberi dampak pengacuhan pada progress yang akan dilakukan. Malah lebih parahnya pengurus yang tidak terlibat akan melimpahkan tanggung jawab pada orang tertentu saja.
6.       Laporan pertanggung jawaban dari dana stimulant yang telah diberikan tidak ada pelaporan yang tertulis dari penggunaan dana yang dilakukan
7.       Adanya interfensi dari beberapa pihak yang memberikan arahan  kepada pegurus lainnya untuk melenceng dari perencanaan yang ada
8.       Pemahaman akan kinerja setiap pengurus belum banyak dimengerti sehingga terjadi plimpahan tugas dan tanggung jawab.
9.       Beberapa pengurus yang bertanggung jawab pada pengurus bank sampah adalah orang-orang yang telah memiliki banyak kesibukan sehingga untuk kordinasi antar pengurus dan juga kordinasi dengan motivator pendamping sangat minim terjadi
Dari beberap temuan yang telah didapat dilapangan, kemudian tim Motivator danjuga lembaga pendamping segera melakukan evaluasi dan juga pencarian solusi terbaik dari fenomena yang terjadi. Adanya fenomena ini adalah akibat dari keadaan sebelumnya yang dibiarkan terus menerus tanpa adanya pemantauan yang sangat intensif kepada wilayah. Untuk wilayah yang memiliki orang-orang dan juga fasiliatator yeng telah memiliki jiwa lingkungan dan social yang sangat kuat adalah mereka yang mampu memberikan progress yang baik. Walaupun wilayah yang telah memiliki progres yang baik tetapi dibalik semua itu ada banyak perjuangan yang dilakukan oleh fasilitator dan juga para pengurus. Beberapa alternative solusi yang ditawarkan dan menjadi parameter tindakan kepada wilayah yang memiliki banyak kendala teknis adalah sebagai berikut :

  1. Melakukan pendataan ulang semua pengurus inti dari pengurus bank sampah
  2. Memberikan jadwal pertemuan pengurus dan juga jadwal rapat pengurus bank sampah
  3. Meminta laporan penggunaan dana dari penerimaan stimulan yang diberikan untuk diinformasikan ke semua pengurus dan juga motivator pendamping
  4. Melakukan pembenahan secepat mungkin dari wilayah yang telah menerima stimulan bank sampah
  5. Melaporkan kegiatan bank sampah dalam bentuk administrasi dan juga foto kegiatan secara berkala
  6. Memberikan kesempatan kepada wilayah yang lain untuk berbuat progres bank sampah hasil dari wilayah yangtidak bisa memberika progres dan juga pelaporan bank sampah dalam jangka satu bulan.
  7. Segala stimulan akan ditarik kembali dari pengurus bank sampah yang tidak mampu memperlihatkan kekompakan pengurus dari tugas dan tanggung jawab serta adanya tindakan pemalsuan data yang dilaporkan.
beberapa wilayah yang terindikasi masih memiliki kendala dan juga hambatan dari progres bank sampah hasil pemantauan motivator sejak bulan maret 2012 adalah sebagai berikut :
  1. Kelurahan Ujung pandang baru RW 1
  2. Kelurahan lalatang RW 2
  3. Kelurahan Karanganyar RW 3
  4. Kelurahan Tamamaung RW 2
  5. Kelurahan Pabaeng-baeng Rw 5
  6. Kelurahan Kunjung Mae RW 4
 Wilayah diatas adalah wilayah yang akan diinginkan menjadi baik dan mampu terlepas dari beberapa permasalahan yang terjadi di wilayah. Bukannya pemberitaan ini menjadi hal untuk memberikan hukuman maupun cibiran kritikan kepada para pengurus tetapi ini adalah salah satu usaha dan upaya menjadikan sesuatu yang dilakukan bisa menjadi lebih baik untuk generasi selanjutnya. Terimah kasih sebesar-besarnya kepada fasilitator dan juga para pengurus yang telah sampai pada saat ini telah memberikan kinerja yang luar biasa. tak ada kata terlambat untuk memperbaiki sesuatu yang tidak baik, selalu ada jalan untuk bisa menjadikan kebersamaan itu menjadi lebih baik. Semoga apa yang tersampaikan ini menjadi hal yang mampu memeberikan nuangsa positif dan juga mampu mengembangkan wilayah masing-masing seperti pada saat ber-Jaya, Amin. Mohon maaf kepada pihak yang merasa  tersinggung, karena inilah tugas kami dalam memberikan peran untuk yang positif.
Bank Sampah Lembo yang belum juga terbenahi untuk program Bank sampah

Bank Sampah Suwangga yang mulai sosialisasi kegiatan di warga

Beberapa pengurus Bank Sampah Lalatang RW 2, bapak Azis dan Ibu yang kurang mendapat informasi keadaan pengurus bank sampah

Ketua RW 1 Ujung Pandang Baru yang memberikan perhatian kepada pengurus bank sampah

Kondisi lingkungan kel Pannampu RW 2 Yang masih kental dengan MGC

bank Sampah Kel Lalatng yang tidak diperhatikan fungsi dan pengamanannya

Senin, 06 Agustus 2012

YPN 2012. Kel CAMBAYA tetap eksis di Bank Sampah

        Genap 19 bulan wilayah kelurahan Cambaya RW 4 yang tepat berada di wilayah pasang surut kecamatan Ujung Tanah untuk kepedulian akan lingkungan dalam program bank sampah telah terlewati. Pengurus Bank sampah yang terbentuk yang pada awalnya sangat minim pengetahuan serta motivasi untuk terus giat dalam kepedulian lingkungan kini telah menjadi jauh lebih baik dan tinggi. Penggalan-penggalan liku kehidupan dilalui sedemikian rupa dalam mendapatkan prestasi yang tinggi di kancah lokal serta nasional. Pengaruh lingkungan yang begitu tinggi di wilayah ini menjadikan wilayah ini menjadi wilayah kunjungan dari beberapa wilayah yang ada di Indonesia. Bank sampah dengan pengurus yang ada telah menjadi bagian tersendiri dalam aktifitas keseharian warga lingkungan ini. ada banyak keluh kesah yang disampaikan oleh fasilitator serta pengurus dalam kegiatan ini, beberapa diantaranya adalah, kebanyakan warga telah menjadikan kegiatan ini sebagai ladang usaha untuk mendapatkan banyak keuntungan, yang efek negatifnya adalah ada banyak pencurian bahan dan barang di bank sampah lalu di jual kembali ke pengurus bank sampah. akhirnya kerugian dari pengurus bank sampah terjadi beberapa kali. selain itu kerjasama antara pengurus bank sampah dan pengepul yang ada tidak menjajikan sesuatu penjaminan adanya kejelasan harga dalam transaksi barang yang ada. lebih parahnya lagi adalah dengan adanya intervensi dari pemerintah setempat yang menjadikan pengurus bank sampah menjadi turun semangat sampai pada tingkat mengeluh dengan tindakan dan kebijakan yang selalu merugikan pihak pengurus bank sampah. Ketimpangan demi ketimpangan yang terjadi tidak menjadikan fasilitator dan juga pengurus surut dengan komitmen yang ada. Dari kegiatan yang ada pengurus dan fasilitator bank sampah akan selalu berupaya memberikan yang terbaik buat perubahan lingkungan. Alhamdulillah dengan pendampingan dari motivator yang terus memberikan arahan dan masukan menghasilkan keakraban yan sangat mendalam sehingga mampu memberi motivasi tersendiri dalam memberi peran pada pihat yang terkait.
Motivator Muh Jaya memantau administrasi bank sampah kel Cambaya Kec Ujung Tanah

Motivator Jaya menjelaskan proses baru pengisian administrasi bank sampah yang seragam

Kordinasi pengurus Ibu hasriani bank sampah kel cambaya dan motivator pendamping

Rumah kediaman fasilitator kel cambaya Ibu hasriani

Rabu, 01 Agustus 2012

MGC 2012. " Alat pengolah Sampah Basah dan Komposter Stater untuk wilayah MGC

        Pengembangan wilayah yang telah dilakukan oleh beberapa wilayah tahun 2012 memperlihatkan beberapa wilayah telah banyak berbenah dan melakukan inovasi dalam mereduksi sampah dan juga mengolah sampah. Alat pengolah sampah skala rumah tangga yang biasa dikenal Keranjang sakti takakura, kini telah berganti bahan yang lebih baik dan berkualitas baik. Dahulu keranjang sakti takakura hanya memakai kompos jadi sebagai kompos stater dalam penggunaannya tetapi di saat ini komposter stater dirubah menjadi lebih baik dengan penambahan begitu banayk sekam padi dan pencampuran dedak padi.                                      
           Adapun cara membuat komposter stater menurut Bapak Koji Takukura adalah sebagai berikut
1. Membuat larutan fermentasi dengan menggunakan air gula atau garam
2. Jika menggunakan air gula maka satu galon air akan dicampur dengan gula pasir sampai air terasa manis, kemudian  ditambahkan kedalamnya beberapa bahan untuk mempercepat proses pertumbuhan bakteri, seperti bahan yougurt, jamur, ragi tempe yang kemudian di aduk dan didiamkan selama 2 minggu. Perubahan bau dan warna adalah tanda air fermentasi telah siap digunakan selanjutnya
3. Jika menggunakan air garam maka satu galon air dicampur dengan garam sampai air terasa asin, kemudian ditambahkan dengan beberapa bahan seperti kulit buah, potongan sayur, dan beberap buah yang mungkin mempercepat terjadinya pertumbuhan bakteri dan didiamkan selama seminggu. daya kerja cairan asin lebih cepat dari pada cairan manis.
4. siapkan pencampuran sekam padi dan juga dedak, setelah itu air fermentasi yang telah siap dituang di campuran sekam dan dedak, ketika campuran sekam dan dedak sudah bisa menggumpal ketika digemgam maka pengcapuran siap diperam.
5. selama beberap minggu hasil campuran tadi akan mengalami pemanasan. tanda keberhasilan dari komposter stater ini adalah adanya hawa panas dari rongga dalam campuran.
Hasil Campuran fermentasi yang telah siap di tuang ke tumpukan sekam dan dedak

Tumpukan sekam dan dedak yang siap dicampur dengan cairan fermentasi

Pemcampuran sekam dengan penambahan kompos jadi untuk lebih mendapatkan kelembaban 60%

Phasil pencampuran yang telah diperam selama beberapa minggu

Komposter aerob padat yang siap dibagikan

Komposter aerob carir yang dipanen melalui pintu bawah

Hasil pupuk cair dari komposter cair 
        Hasil pembelajaran yang telah didapatkan dari kota KITAKYUSU JEPANG tentang pembuatan kompos sangat memberikan pemahaman kepada pengguna keranjang sakti takakura tentang efektif dan efesiennya pengomposan. Dari seminar JICA yang telah diikuti oleh perwakilan YPN, Muh Jaya di Kitakyusu bisa dapat diterapkan di alat pengomposan yang ada.