Dari beberapa wilayah yang telah dikunjungi oleh Motivator
pendamping “Muh Jaya” di pengurus bank sampah yang telah berjalan sejak bulan 2
pada program kampung pintar. Beberapa pengurus wilayah bank sampah tidak bisa menunjukkan
kelengkapan administrasi yang telah diberikan sebelumnya. Beberapa wilayah
dengan pengurus yang tidak saling mengetahui satu sama lain, selain itu dengan
pemantauan yang ada ternyata didapatkan kurangnya kordinasi dari orang-orang
yang telah ditetapkan sebelumnya. Beberapa kendala yang telah ditemukan oleh
motivator antara lain adalah sebagai berikut :
1.
Kurangnya data-data pengurus bank sampah yang
diperoleh dan terkumpul pada database
2.
Yang sering aktif dan mengikuti pertemuan yang
dilakukan YPN adalah fasilitator dan biasanya kurang pelibatan pengurus yang
lain, sehingga yang terjadi pengetahuan serta manajeman kordinasi tidak sampai
di pengurus lainnya.
3.
Para pengurus jarang melakukan rapat pengurus
untuk memberikan informasi serta pemahaman perencanaan kegiatan dan juga
evaluasi kegiatan
4.
Dengan tidak adanya keterlibatan pengurus bank
sampah yang lain maka sangat memungkinkan terjadi ketidaktahuan pengurus dan
juga ada manajeman pribadi yang terjadi
5.
Ketidaktahuan pengurus yang lain memberi dampak
pengacuhan pada progress yang akan dilakukan. Malah lebih parahnya pengurus
yang tidak terlibat akan melimpahkan tanggung jawab pada orang tertentu saja.
6.
Laporan pertanggung jawaban dari dana stimulant yang
telah diberikan tidak ada pelaporan yang tertulis dari penggunaan dana yang
dilakukan
7.
Adanya interfensi dari beberapa pihak yang
memberikan arahan kepada pegurus lainnya
untuk melenceng dari perencanaan yang ada
8.
Pemahaman akan kinerja setiap pengurus belum
banyak dimengerti sehingga terjadi plimpahan tugas dan tanggung jawab.
9.
Beberapa pengurus yang bertanggung jawab pada
pengurus bank sampah adalah orang-orang yang telah memiliki banyak kesibukan
sehingga untuk kordinasi antar pengurus dan juga kordinasi dengan motivator
pendamping sangat minim terjadi
Dari beberap temuan yang telah didapat dilapangan, kemudian
tim Motivator danjuga lembaga pendamping segera melakukan evaluasi dan juga
pencarian solusi terbaik dari fenomena yang terjadi. Adanya fenomena ini adalah
akibat dari keadaan sebelumnya yang dibiarkan terus menerus tanpa adanya
pemantauan yang sangat intensif kepada wilayah. Untuk wilayah yang memiliki
orang-orang dan juga fasiliatator yeng telah memiliki jiwa lingkungan dan social
yang sangat kuat adalah mereka yang mampu memberikan progress yang baik. Walaupun
wilayah yang telah memiliki progres yang baik tetapi dibalik semua itu ada
banyak perjuangan yang dilakukan oleh fasilitator dan juga para pengurus. Beberapa
alternative solusi yang ditawarkan dan menjadi parameter tindakan kepada
wilayah yang memiliki banyak kendala teknis adalah sebagai berikut :
- Melakukan pendataan ulang semua pengurus inti dari pengurus bank sampah
- Memberikan jadwal pertemuan pengurus dan juga jadwal rapat pengurus bank sampah
- Meminta laporan penggunaan dana dari penerimaan stimulan yang diberikan untuk diinformasikan ke semua pengurus dan juga motivator pendamping
- Melakukan pembenahan secepat mungkin dari wilayah yang telah menerima stimulan bank sampah
- Melaporkan kegiatan bank sampah dalam bentuk administrasi dan juga foto kegiatan secara berkala
- Memberikan kesempatan kepada wilayah yang lain untuk berbuat progres bank sampah hasil dari wilayah yangtidak bisa memberika progres dan juga pelaporan bank sampah dalam jangka satu bulan.
- Segala stimulan akan ditarik kembali dari pengurus bank sampah yang tidak mampu memperlihatkan kekompakan pengurus dari tugas dan tanggung jawab serta adanya tindakan pemalsuan data yang dilaporkan.
- Kelurahan Ujung pandang baru RW 1
- Kelurahan lalatang RW 2
- Kelurahan Karanganyar RW 3
- Kelurahan Tamamaung RW 2
- Kelurahan Pabaeng-baeng Rw 5
- Kelurahan Kunjung Mae RW 4
Bank Sampah Lembo yang belum juga terbenahi untuk program Bank sampah |
Bank Sampah Suwangga yang mulai sosialisasi kegiatan di warga |
Beberapa pengurus Bank Sampah Lalatang RW 2, bapak Azis dan Ibu yang kurang mendapat informasi keadaan pengurus bank sampah |
Ketua RW 1 Ujung Pandang Baru yang memberikan perhatian kepada pengurus bank sampah |
Kondisi lingkungan kel Pannampu RW 2 Yang masih kental dengan MGC |
bank Sampah Kel Lalatng yang tidak diperhatikan fungsi dan pengamanannya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar