Semangat Warga Bongaya RW 04 Untuk Lingkungan

Wilayah RW 04. Bongaya untuk MGC

Warga kel. Bungaya ORW.04 terus melakukan pembenahan lingkungan untuk meningkatan kualitas lingkungan di wilayah mereka, setelah minggu lalu warga melakukan kerja bakti berupa pengerukan sedimen pasir yang ada di sekitar drainase, kembali warga melanjutkan kegiatan kerja bakti, minggu, 30 Oktober 2011. Pada kegiatan kerja bakti kali ini warga secara gotong royong focus untuk membuat penutup saluran drainase yang ada disekitar lingkungan mereka agar nantinya tidak ada lagi sampah yang akan masuk di saluran drainase. Salah seorang warga mengatakan bersyukur bahwa saluran drainase ini di tutup karena nantinya dia mengharapkan tidak akan ada lagi anak-anak yang terjatuh diselokan drainase.

Semangat Warga Bongaya RW.04 dalam pembenahan lingkungan

Menurut Fasilitator RW. 04, ibu Sri mengatakan bahwa untuk saat ini warga masih fokus untuk pembenahan lingkungan habis itu baru penataan lingkungan. beliau juga menambahkan semangat warganya sangat bagus terbukti untuk menciptakan wilayah kami menjadi bersih dan hijau. di singgung dengan motivasi warga melakukan kerja bakti semacam ini bukan untuk menjadi juara dalam kompetisi MGC 2011 ini melainkan untuk kebersihan dan keakraban diantara warga RW.04 Bungaya. kaluapun jadi Juara itu itu motivasi ke-2, tegasnya.(hery)

WORKSHOP FASILITATOR MGC 2011

hari sabtu tanggal 29 Okt 2011, diadakan TOT fasilitator oleh seratus nominasi besar wilayah MGC 2011.

—Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 15.30 Wita.

—Kegiatan ini dihadiri oleh wakil walikota makassar, bapak Drs. H. Supomo Guntur, Perwakilan Unilever Depo Makassar, bapak Muh. Rizal Kadir, Perwakilan Harian Fajar, bapak Marlin, Mbak Ima Novitasari dari Yayasan Unilever Indonesia, Direktur Eksekutif  Yayasan Peduli Negeri bapak Saharuddin Ridwan. Hadir pula perwakilan dari dinas-dinas diantaranya Dinas Pertamanan dan Kebersihan kota Makassar, Dinas Kesehatan kota Makassar, Dinas Pendidikan kota Makassar, Balai Lingkungan Hidup Daerah kota Makassar,  para Motivator, serta fasilitator MGC 2011.

1. Pembukaan oleh MC

2. Pembacaan Do’a

3. Laporan Porject Officer YPN

4. Sambutan 4 pihak. Pimpinan Unilever Depo Makassar, Pimpinan Fajar, Direktur Eksekutif  Yayasan Peduli Negeri, dan sambutan Wakil Walikota Makassar sekaligus membuka acara secara resmi.

5. Istirahat

6. Materi pengolahan sampah oleh bapak Andi Iskandar dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan.

7. Testimoni bersama pengurus FORKASIH

8. Materi motivasi oleh bapak Ir. Yusuf Ismail

9. Arahan dari Koordinator MGC 2011 oleh Muh. Jaya sekaligus penutupan.

 Jay tsunami..

   

HASIL SELEKSI BERKAS MGC 2011

Dengan penuh ketelitian serta segala bentuk koreksi yang dilakukan oleh tim MGC 2011, maka alhamdulilah sesuai dengan time line MGC 2011 telah keluar pengumuman nominasi 100 besar kelurahan MGC. seleksi berkas yang dilakukan adalah dengan melihat :

1. form isian wilayah yang disetor pada saat launching MGC di ruang Pola Balaikota
2. formulir pendaftaran dari koran fajar
3. berkas isian wilayah MGC yang berupa (data pejuang lingkungan, data kader lingkungan, data fasilitator, kelompok kerja warga, surat keputusan dan progres wilayah)
4. sosialisasi yang telah dilakukan oleh wilayah
5. partisipasi warga dan dukungan pemerinta setempat

telah dipilih 100 wilayah yang telah memenuhi syarat dari 143 kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan. untuk informasi ini juga telah dikirim ke pihak fajar agar segera diterbitkan sehingga dilihat oleh warga dan seluruh masyarakat.

setelah pengumuman ini maka kegiatan selanjutnya adalah workshop oleh 100 fasilitator yang telah lulus seleksi berkas. semua fasilitator diundang hadir pada hari sabtu tanggaln29 oktober 2011 di ruang pola Balaikota Makassar. adapun kelengkapan yang dibawa serta oleh fasilitator adalah kartu identitas, berkas-berkas wilayah yang belum lengkap disetor serta draft peraturan lokal dari RW masing-masing. Semoga dari pengumuman serta pelatihan ini membangkitkan semangat warga serta pemahaman warga dalam menjadi masyarakat yang peduli lingkungan.

jay tsunami

Penyerahan Berkas wilayah oleh kelurahan Makassar Green and Clean 2011

foto bersama lurah Bira dan warganya pada saat penyerahan berkas MGC 2011

        pengembalian berkas wilayah oleh pendaftar MGC 2011 berakhir pada tanggal 26 Oktober 2011. beberapa warga serta pemerintah kelurahan kelabakan mendengar jadwal ini. mereka pada sibuk mempersiapkan berkas yang diminta oleh panitia MGC, padahal seminggu sebelumnya telah diumumkan di koran FAJAR tentang pengisian dan pengembalian berkas ini. kendala lapangan mungkin adalah tidak sampainya informasi ini ke para ketua RW dan pejabat lurah. dari panitia berinisiatif untuk menghubungi seluruh wilayah yang mendaftar MGC untuk mengembalikan berkas isian. sampai tanggal 26 okt 2011 telah tercatat sekitar 30 RW yang telah menyetor berkas wilayahnya. panitia MGC tetap akan menunggu sampai batas akhir penyerahan berkas.

jay tsunami....

SOSIALISASI MGC 2011 KEL GUNUNG SARI

Kelurahan yang kedua menjadwalkan sosialisasi untuk warganya adalah kelurahan Gunung Sari yang dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2011 bertempat di lokasi   Minasa Upa blok K. Antusias dan dukungan Bapak lurah Gunung Sari telah memberikan semangat bagi warganya untuk mengundang hadir di pertemuan sosialisasi tersebut. Pengumuman dilakukan dengan cara lewat pengumuman corong masjid sehingga ada banyak warga yang hadir pada acara sosialisasi tersebut. Walaupun demikian ternyata yang banyak hadir mengisi kursi di acara  tersebut adalah para kaum bapak-bapak tokoh masyarakat, tidak banyak terlihat kaum ibu yang hadir pada saat itu. Acara sosialisasi ini juga mengahdirkan dua Ketua RW dari Kelurahan Gunung Sari yakni RW 10 dan RW 12. Pendaftaran MGC yang mereka lakukan telah direspon baik oleh warga.

          Edukasi yang diberikan oleh tim MGC yakni bapak Saharuddin Ridwan adalah menggambarkan pola mekanisme program. Beberapa tampilan gambar wilayah yang telah dibina sebelumnya juga diperlihatkan untuk menggugah warga agar bisa berbuat seperti apa yang diharapkan. Pak lurah menambahkan bahwa potensi wilayah ini cukup tinggi sehingga ada rasa percaya diri dari kami untuk bisa menjadikan wilayah ini masuk nominasi MGC bahkan bisa meraih juara. Semangat itu pula Nampak dari beberapa warga yang juga turut berkomentar  dan juga turut memberikan inspirasi serta apresiasi dalam penangana masalah lingkungan ini.

 

jay tsunami

SOSIALISASI PERDANA MGC 2011 DI KELURAHAN TAMALANREA JAYA

    Genderang kompetisi Makassar Green and Clean telah dibunyikan. sekitar 270 RW yang berasal dari 143 Kelurahan di Kota Makassar telah berpartisipasi dalam program MGC ini. pendaftaran yang dilakukan oleh seluruh Camat dan didampingi oleh lurah ternyata membawa efek positif bagi warga yang telah didaftar. antusias warga makin tinggi berkat dukungan pemerintah setempat, ini terbukti dari kelurahan Tamalanrea Jaya RW 1 yang berada di jalan Bung perintis kemerdekaan depan kampus Unhas. Sosialisasi perdana MGC pertama kalinya digelar diwilayah ini telah menghadirkan pemerintah setempat seperti Bapak lurah Tamalanrea Jaya Bapak Iskandar Lewa yang didampingi oleh ketua RW serta tokoh masyarakat, tak ketingalan pula kaum ibu serta remaja pemua pemudi penghuni wilayah itu. turut pula hadir tim edukasi MGC bapak Andi Iskandar dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan, Bapak Saharuddin Ridwan selaku Project Officer MGC dan Motivator MGC Jaya. beberapa edukasi serta pemaparan tentang MGC telah disampaikan, mengingat wilayah ini baru pertama kali mengikuti program MGC maka tidak mengherangkan ada banyak warga yang penasaran serta bertanya bagaimana  konsep serta mekanisme program ini. sebagai testimoni hadir pula Bapak Latief abd Fatta sebagai fasilitator MGC mulai 2008 di RW 9 kelurahan Tamalanrea Jaya. Ada banyak problematika yang sempat diangkat dari pertemuan ini, dan dipenghujung acara ternyata MGC adalah bagaimana memupuk partisipasi masyarakat dan menjadikan masalah sampah adalah berkah. Ucap kata Pak RW adalah 'roh dari MGC ini adalah bagaimana mengelola masalah sampah bukan pada membuang sampah".

jay tsunami

YPN Turut Andil dalam Hari Habitat Sedunia di Makassar

      Peringatan hari habitat sedunia yang diadakan di kota Makassar menjadi bagian terpenting untuk kota ini. Yayasan Peduli Negeri dengan sebanyak wilayah binaan serta kelompok masyarakat yang diberdayakan sejak tahun 2008 telah ikut juga berpartisipasi dalam event ini. terdapat 7 kelompok swadaya masyarakat yang nantinya ikut dalam pameran hari habitat ini. pertaruhan aksi serta kerjasama ini betul-betul memanfaatkan peluang untuk lebih memajukan Kota Makassar tercinta. mulai dari aksi bersih kanal, Pemberdayaan masyarakat, Makassar Green and Clean, IHPP serta TPST semua ditampilkan dan diberikan apresiasi tertinggi untuk kota Makassar. semoga dalam peringatan ini Kota Makassar makin JAYA dan maju lagi.

Jay Tsunami

TIME LINE PROGRAM MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2011

 

NO	KEGIATAN	WAKTU	KET
1	Pendaftaran MGC	3 – 12 Okt 2011
	pengumpulan form data wilayah	10 – 20 Okt 2011
	Sosialisasi wilayah	10 okt – 30 nov 2011
	Screening paper	22 -23 okt 2011
	Pengumuman 100 besar dan Workshop	26 Okt 2011 28 - 29 Okt 2011
	Monitoring wilayah	24 0kt – 9 nov 2011
	Pemantauan progress wilayah	24 okt -17 nov
	Pengumuman 50 besar (25 wilayah maju dan 25 wilayah berkebang)	10 nov 2011
	Bedah lingkungan tahap 1	10 -25 nov 2011	Ditekankan pada proses 3R
	Workshop	28-29 nov 2011
	Monitoring dan pemantauan progress wilayah	30 nov – 8 des 2011
	Pengumuman 20 besar (10 wilayah maju dan 10 wilayah berkembang)	9 des 2011
	Bedah liingkungan tahap 2	10 – 20 des 2011	Ditekankan pada pengelolaan Bank Sampah
	Penilaian akhir	21 – 24 des 2011
	Award MGC 2011 (penentuan best of the best masing-masing kategori)	28 des 2011

 

       Setelah pendaftaran Makassar Green and Clean maka tindak lanjut dari panitia program adalah sebagai berikut :

1.      Screening paper dari berkas pendaftaran. Formulir pendaftaran dan juga data info wilayah akan dilihat dan diseleksi kelengkapan datanya untuk melengkapi database wilayah masing-masing

2.      Setiap wilayah mulai dari sekarang berbenah lingkungan untuk menandai semangat warga dalam mengikuti program Makassar Green and Clean, misalnya pemasangan spanduk kampanye serta penataan jalur hijau dirumah masing-masing

3.      Setiap wilayah RW berhak mengadakan sosialisasi MGC di lokasi masing-masing dengan mengikuti mekanisme permohonan sosialisasi yang telah dibagikan pada saat pendaftaran

4.      Setiap Wilayah RW terdaftar akan diberikan format isian pejuang lingkungan pembentukan kelompok kerja warga dan juga penunjukan Fasilitator RW.

5.      Para ketua RW yang tercantum nama dan nomor telfonya akan dihubungi untuk mengambil lembaran rencana tindak lanjut ini dan mengkoordinasikan kepada lurah masing-masing

6.      Format isian dapat diambil disekertariat Yayasan Peduli Negeri Jl. Kakatua II no 15 dan dikembalikan selambat-lambatnya hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2011

7.      Wilayah RW mendata warganya  yang nantinya menjadi pejuang lingkungan di setiap rumah dan kepala keluarga (satu rumah atau satu kepala keluarga memberikan minimal satu nama pejuang lingkungan). Untuk kader lingkungan dipilih dari pejuang lingkungan dari setiap kelipatan 10 Kepala keluarga atau rumah (setiap 10 rumah ditunjuk kader lingkungan 1 orang untuk mengawalnya).

8.      Wilayah RW menunjuk satu fasilitator lingkungan disetiap perwakilan wilayah RW. (satu RW satu fasilitator)

9.      Setiap wilayah RW diwakili oleh fasilitator membuat progress kegiatan lingkungan yang akan menjadi bahan acuan pergerakan aksi dilapangan yang nantinya akan dimonitoring oleh motivator. Pengumpulan progress kegiatan dikumpul selambat-lambatnya hari sabtu tanggal 22 Oktober 2011

10.  Setiap kelompok kerja warga yang ada setiap  RW  di-SK-an (Surat Keputusan dari lurah Masing-masing)

11.  Wilayah akan terbagi 2 kategori penialaian yakni wilayah maju dan wilayah berkembang. Untuk wilayah maju maka penekanan penialaian pada 4 pilar yakni pilar lingkungan, pilar ekonomi, pilar kesehatan dan pilar pendidikan. Sedangkan untuk wilayah maju ditekankan pada 2 pilar yakni pilar lingkungan dan pilar ekonomi.

 

    Setiap Kepala keluarga atau setiap rumah memberikan minimal satu nama yang mewakili KK atau rumah tersebut untuk mendukung program Green and Clean. Misalnya jumlah KK yang ada sekitar 300 maka daftar nama yang terdata sebagai pejuang lingkungan seluruh RW berjumlah minimal 300 orang. Makin banyak pejuang lingkungan maka makin banyak pula dukungan partisipasi yang ada di RW tersebut.

        Setiap 10 rumah yang berdekatan, maka akan ditunjuk satu kader lingkungan untuk mengawal dan mengawasi serta memonitoring kegiatan dan aktivitas 10 rumah tersebut. Misalnya dalam satu RW terdapat 150 rumah maka minimal 15 orang kader yang telah terpilih untuk mengkomandoi 10 rumah masing-masing. Pemilihan kader lingkungan diambil dari salah satu pejuang lingkungan yang telah terdata sebelumnya, sebaiknya kader lingkungan kaum ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu dirumah sehingga ada banyak kesempatan untuk memantau 10 rumah yang menjadi tanggung jawabnya tiap harinya.

Kelompok kerja warga dibentuk untuk membagi tugas dan tanggung jawab serta memberikan kesempatan setiap kelompok kerja dalam berapresiasi ide dan gagasan. Kelompok kerja kader ini nantinya akan di SK-kan oleh pemerintah lurah setempat sebagi legalitas wewenang oleh kemlompok kerja dalam mengelola lingkungan green and clean. Setelah Surat keputusan ini dikeluarkan oleh pemerintah lurah maka selanjutnya memilih suatu tempat yang dijadikan sebagai sekertariat RW Green and Clean. 

Setiap wilayah memanfaatkan potensi Sumber daya manusia yang ada di wilayah masing-masing. Misalnya memanfaatkan pemuda/pemud yang memiliki pengetahuan tentang komputerisasi, orang yang paham mendesain, menjahit dan orang yang pintar melukis/mencat. Potensi yang lain juga adalah memanfaatkan orang yang memiliki peralatan pendukung yang memadai seperti kamera untuk dokumentasi kegiatan wilayah serta sound system yang digunakan untuk sosialisasi.

 JAY TSUNAMI...

Rakit pengangkut sampah kanal Makassar

pembersihan dan pengerukan endapan kanal dengan alat berat yang dimulai dari kelurahan karuwisi kini hampir menuju ke kel bara-baraya timur. sebagian kanal yang ada dibagian utara juga telah dibersihkan secara manual. Dinas PU dan juga pemerintah kota Makassar telah memberikan amanak kepada wilayah berupa rakit tabg diharapkan bisa digunakan untuk mengangkut sampah yang mengambang di permukaan air. sambil menunggu alat berat (eskapator) lainnya alat rakit ini biasa digunakan oleh anak-anak dalam bermain sambil memungut sampah yang ada disekitarnya. alat berat akan bertambah ketika peringatan hari habitat sedunia digelar, mudah-mudahan dapat menjadi tambahan operasional lapangan sehingga pengerukan endapan kanal dapat terselesaikan seblum datang hujan.

jay tsunami

Berkas dan Buku Modul Bank Sampah Kampung Pintar Kel Ballaparang

Berkas dan Buku Modul Bank Sampah Kampung Pintar Kel Tamamaung

 

 

Jay Tsunami

Berkas dan Buku Modul Bank Sampah Kampung Pintar Kel Kalukuang

   
     Program Kampung Pintar kini meniti beratkan pada pengelolaan dan manajemen bank sampah. warga sekitar diajak untuk menabung uang dalam bentuj sampah yang masih bisa dijual. warga kel kalukuang memang belum semuanya merasa butuh dengan kondisi ini tetapi telah ada dan banhyak warga yang telah mendaftarkan diri menjadi nasabah bank sampah di PENGELOLAAN BANK SAMPAH RESTU BUMI. PBS ini dikelola oelh seorang fasilitator yang bernama ibu Eni. dengan ketekunan beliau maka pengelolaan ini telah berjalan sesuai dengan rencana walaupun mengalami banyak hambatan internal. unuk mendukung kinerja tersebut, fasilitator menyiapkan berupa modul pencatatan setiap transskasi yang terjadi. serta disiapkan pula daftar penjualan yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir. usaha ini terbilang unik karena dilakukan dengan kerjasama antara warga dan pengepul yang disambungkan oelh fasilitator lingkungan.

jay tsunami